Cute Red Pencil
Jl.Manggis III No. 15 Rt.002 Rw.005 Karang Satria - Kec. Tambun Utara Bekasi Jawa Barat - Indonesia
Telp. 021-88341408 SMS/WA. 081299197348/49 Pin BB : 7f9c7418 fb :rumah bune
Pendidikan Anak Usia Dini (TKIT - KBIT - TODDLER CLASS - TPQ - Penitipan Anak/Day Care) Berbasis Islami Di Bekasi

Kamis, 23 Januari 2014

Mengenal Flu Singapura Pada Anak

Flu Singapura 


Flu Singapura atau yang juga disebut sebagai HMFD (Hand, Mouth, and Foot Disease) ini sangat menular dan sering terjadi selama musim kemarau. 

Biasanya HMFD menyerang anak usia 1- 4 tahun, namun terkadang juga dialami oleh anak-anak yang lebih besar.

Gejala :....
Diawali dengan demam sedang (di bawah 39C) selama 2 - 3 hari, yang diikuti rasa sakit pada leher dan nafsu makan berkurang. Selanjutnya, muncul sekitar 3 - 10 bintil kecil di dalam mulut yang menyerupai sariawan dan terasa nyeri. Akibatnya? Menyulitkan anak untuk menelan. Selain itu, pada telapak tangan, telapak kaki, dan terkadang di daerah bokong muncul ruam kemerahan atau bintil kecil yang tidak gatal. 

Cara penularan: Penularan virus bisa melalui udara (percikan air liur ketika bersin atau berbicara), sentuhan (cairan yang keluar dari bintil kecil pada kulit), pencernaan (sisa urin atau feses/pup yang menempel pada tangan), dan juga melalui benda lain yang terkontaminasi oleh virus. 

Cara merawatnya: Faktor utama dalam proses penyembuhan adalah istirahat dalam jumlah cukup. Pasien umumnya akan membaik dalam waktu 7 - 10 hari. Yang penting, Mama memberi makanan serta cairan dalam jumlah cukup (dan multivitamin, jika perlu) untuk menguatkan imunitas tubuh anak. Kemungkinan dokter akan memberi antiseptik untuk daerah mulut, pereda nyeri dan demam, serta antivirus.

Pencegahan: Cara termudah adalah membiasakan anak mencuci tangan setiap kali dari kamar mandi, setelah bermain, dan sebelum makan. Penyakit ini juga mudah menyerang anak-anak yang kondisi tubuhnya sedang lemah. Karenanya, pastikan anak memenuhi jadwal makan hariannya dan cukup beristirahat.

Tip untuk Mama: Waspada bila muncul gejala yang cukup berat, berupa demam tinggi yang tak kunjung turun, denyut nadi menjadi cepat, sesak napas, diare yang diikuti muntah, gejala dehidrasi berat seperti lemas dan terus mengantuk, nyeri pada leher, lengan, dan kaki, kejang-kejang, muncul keringat dingin, serta gangguan kesadaran. Jika demikian, segera bawa anak ke dokter atau rumah sakit.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar