Cute Red Pencil
Jl.Manggis III No. 15 Rt.002 Rw.005 Karang Satria - Kec. Tambun Utara Bekasi Jawa Barat - Indonesia
Telp. 021-88341408 SMS/WA. 081299197348/49 Pin BB : 7f9c7418 fb :rumah bune
Pendidikan Anak Usia Dini (TKIT - KBIT - TODDLER CLASS - TPQ - Penitipan Anak/Day Care) Berbasis Islami Di Bekasi

Rabu, 11 Maret 2015

METODE MONTESSORI



Metode Montessori adalah suatu metode pendidikan untuk anak-anak, berdasar pada teori perkembangananak dari Dr. Maria Montessori, seorang pendidik dari Italia di akhir abad 19 dan awal abad 20. Metode ini diterapkan terutama di pra-sekolah dan sekolah dasar, walaupun ada juga penerapannya sampai jenjang pendidikan menengah
.
Ciri dari metode ini adalah penekanan pada aktivitas pengarahan diri pada anak dan pengamatan klinis dariguru (sering disebut "direktur" atau "pembimbing"). Metode ini menekankan pentingnya penyesuaian dari lingkungan belajar anak dengan tingkat perkembangannya, dan peran aktivitas fisik dalam menyerap konsep akademis dan keterampilan praktik. Ciri lainnya adalah adanya penggunaan peralatan otodidak (koreksi diri) untuk memperkenalkan berbagai konsep.
Walaupun banyak sekolah-sekolah yang menggunakan nama "Montessori," kata itu sendiri bukan merupakan merk dagang, juga tidak dihubungkan dengan organisasi tertentu saja.

Sejarah

Dr. Maria Montessori mengembangkan "Metode Montessori" sebagai hasil dari penelitiannya terhadap perkembangan intelektual anak yang mengalami keterbelakangan mental. Dengan berdasar hasil kerja dokterPerancis, Jean Marc Gaspard Itard dan Edouard Seguin, ia berupaya membangun suatu lingkungan untuk penelitian ilmiah terhadap anak yang memiliki berbagai ketidakmampuan fisik dan mental. Mengikuti keberhasilan dalam perlakuan terhadap anak-anak ini, ia mulai meneliti penerapan dari teknik ini pada pendidikan anak dengan kecerdasan rata-rata.
Pada tahun 1906, Montessori telah cukup dikenal sehingga ia diminta untuk suatu pusat pengasuhan di distrik San Lorenzo di Roma. Ia menggunakannya sebagai kesempatan untuk mengamati interaksi anak dengan materi yang ia kembangkan, menyempurnakannya, dan mengembangkan materi
baru yang bisa dipakai anak-anak. Dalam pendekatan yang berpusat pada materi ini, tugas utama guru adalah mengamati saat anak memilih materi yang dibuat untuk memahami konsep atau keterampilan tertentu. Pendekatan demikian menjadi ciri utama dari pendidikan Montessori.
Awalnya perhatian Montessori lebih pada anak usia pra-sekolah. Setelah mengamati perkembangan pada anak yang baru masuk SD, ia dan Mario (anaknya) memulai penelitian baru untuk menyesuaikan pendekatannya terhadap anak usia SD.
Menjelang ahir hayatnya, dalam buku From Childhood To Adolescence (Dari Masa Kanak-kanak ke Masa Remaja), Montessori membuat sketsa tentang pandangannya mengenai penerapan metodologinya bagi pendidikan jenjang menengah dan tinggi.(sumber wikipedia)
Elemen yang penting dalam metode ini adalah:
- Kelas yang terdiri dari berbagai umur, kelas dengan anak berumur 2,5 tahun/3-6 tahun yang paling umum, juga ada kelas 6-12, 12-18 tahun
- Murid memilih sendiri aktivitas sesuai dengan pilihan yang disediakan
- Kebebasan waktu
- Teori pembelajaran "Constructivism" atau "Discovery" model, dimana murid belajar suatu konsep dengan bekerja menggunakan material bukan perintah langsung
- Materi pendidikan special yang di kembangkan Montessori dan koleganya

Kelebihan Metode Montessori :
1. Anak dilatih untuk mandiri
2. Anak lebih memahami suatu konsep pelajaran dengan menggunakan sesnsorial material (dapat disentuh). Contoh "send paper letter" untuk belajar huruf alphabet
3. Anak bebas memilih aktivitas yang diminati
4. Kebebasan waktu untuk anak beraktivitas, contohnya anak berusia 4 tahun bisa menghabiskan waktu 1.5 jam untuk mencuci 50 kain atau lebih yang telah digunakan sepanjang pagi
5. Melatih konsentrasi anak

Anak bisa mempelajari matematika, budaya dan bahasa dengan menggunakan cara yang lebih menarik, sehingga bisa lebih mengoptimalkan perkembangan kognitif anak. 
Untuk itu Rumah Bune Islamic Fullday School mencoba untuk mempelajari metode ini dengan mengirimkan beberapa orag personil ke lembaga khusus yang mengadakan pelatihan ini, yang Isha Allah hasil dari pelatihan dan pembelajaran tersebut bisa di aplikasi dalam kurikulum khas Rumah Bune Islamic Fullday School. Dengan mengkombinasikan seluruh metode-metode pembelajaran dan pengasuhan yang ada dan telah di pelajari oleh masing-masing personil maka Insha Allah Rumah Bune Islamic Fullday mempunyai kurikulum khas nya, salah satu nya adalah metode montessori. Mohon doa restu dari para Orang tua/wali Murid


Tidak ada komentar:

Posting Komentar