Flu Singapura
Flu Singapura atau yang juga disebut sebagai HMFD (Hand, Mouth, and Foot Disease) ini sangat menular dan sering terjadi selama musim kemarau.
Biasanya HMFD menyerang anak usia 1- 4 tahun, namun terkadang juga dialami oleh anak-anak yang lebih besar.
Gejala :....
Diawali dengan demam sedang (di bawah 39C) selama 2 - 3 hari, yang diikuti rasa sakit pada leher dan nafsu makan berkurang. Selanjutnya, muncul sekitar 3 - 10 bintil kecil di dalam mulut yang menyerupai sariawan dan terasa nyeri. Akibatnya? Menyulitkan anak untuk menelan. Selain itu, pada telapak tangan, telapak kaki, dan terkadang di daerah bokong muncul ruam kemerahan atau bintil kecil yang tidak gatal.
Diawali dengan demam sedang (di bawah 39C) selama 2 - 3 hari, yang diikuti rasa sakit pada leher dan nafsu makan berkurang. Selanjutnya, muncul sekitar 3 - 10 bintil kecil di dalam mulut yang menyerupai sariawan dan terasa nyeri. Akibatnya? Menyulitkan anak untuk menelan. Selain itu, pada telapak tangan, telapak kaki, dan terkadang di daerah bokong muncul ruam kemerahan atau bintil kecil yang tidak gatal.
Cara penularan: Penularan
virus bisa melalui udara (percikan air liur ketika bersin atau
berbicara), sentuhan (cairan yang keluar dari bintil kecil pada kulit),
pencernaan (sisa urin atau feses/pup yang menempel pada tangan), dan
juga melalui benda lain yang terkontaminasi oleh virus.
Cara merawatnya: Faktor
utama dalam proses penyembuhan adalah istirahat dalam jumlah cukup.
Pasien umumnya akan membaik dalam waktu 7 - 10 hari. Yang penting, Mama
memberi makanan serta cairan dalam jumlah cukup (dan multivitamin, jika
perlu) untuk menguatkan imunitas tubuh anak. Kemungkinan dokter akan
memberi antiseptik untuk daerah mulut, pereda nyeri dan demam, serta
antivirus.
Pencegahan: Cara termudah adalah membiasakan anak
mencuci tangan setiap kali dari kamar mandi, setelah bermain, dan
sebelum makan. Penyakit ini juga mudah menyerang anak-anak yang kondisi
tubuhnya sedang lemah. Karenanya, pastikan anak memenuhi jadwal makan hariannya dan cukup beristirahat.
Tip untuk Mama: Waspada
bila muncul gejala yang cukup berat, berupa demam tinggi yang tak
kunjung turun, denyut nadi menjadi cepat, sesak napas, diare yang
diikuti muntah, gejala dehidrasi berat seperti lemas dan terus
mengantuk, nyeri pada leher, lengan, dan kaki, kejang-kejang, muncul
keringat dingin, serta gangguan kesadaran. Jika demikian, segera bawa anak ke dokter atau rumah sakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar