Bang...bing....bung yuuk kita ke Bank.......
tang....ting....tung hey jangan dihitung..........
Assalamualaikum wr.wb.
Insha Allah bulan November nanti adalah bulan menabung untuk penghuni Rumah Bune Islamic Fullday School, berikut tips-tips nya.......cekidot.....
Tips Mengajarkan Menabung Sejak Dini Pada Anak
Banyak yang sudah membuktikan bahwa orang yang sukses adalah yang tahu cara mengatur uangnya dengan baik, yaitu cara menyimpan dan membelanjakan uang dengan tepat.
Mengajarkan anak menabung sejak dini sangatlah penting karena kita bisa mengajarkan betapa berharganya uang tersebut dan tidak baik untuk dihambur-hamburkan.
Seorang yang pintar dalam mengelola uang tidak bisa dibentuk hanya dalam satu hari. Mereka belajar dari pengalaman bertahun-tahun ditambah dengan bimbingan orang tua sejak kecil.
Beberapa tips yang dapat anda coba terapkan kepada anak untuk mengajarkannya menabung.
1. Menjelaskan pentingnya menabung
Mengajarkan anak menabung sejak dini, dapat dimulai dengan menjelaskan kepada anak tentang menabung dan manfaatnya terlebih dulu. Berikan contoh pengalaman Anda saat menabung agar anak memahami dan melihat bukti konkrit dari manfaat menabung. Jelaskan juga tentang perbedaan kebutuhan dan keinginan agar anak jauh dari kebiasaan boros.
2. Membuatkan rekening khusus untuk anak
Memberikan wadah menabung kepada anak bisa dimulai dengan membelikannya celengan. Minta anak mengisi celengan secara teratur. Setelah cukup umur, bisa anda buatkan rekening untuk anak. Pada saat membuat rekening, ajaklah anak anda, agar anak mengetahui bahwa rekening tersebut miliknya. Tabungan ini akan memberi mereka harapan punya uang sendiri suatu hari, dan mulai menabung sejak dini. Setelah rekening dibuka, semangati anak untuk disiplin mengisi tabungan secara teratur.
3. Biasakan anak menyisihkan uang jajan
Setelah punya rekening atau celengan pribadi di rumah, biasakan anak anda untuk menyisihkan sebagian uang jajan atau uang lain yang ia terima, misalkan pemberian dari kakek-nenek atau paman-bibi atau imbalan setiap kali si kecil mengerjakan PR atau membantu Anda melakukan tugas rumah tangga. Jangan sampai uang yang untuk ditabung sengaja diberi oleh anda. Contohnya, selalu minta kepada anak anda untuk menyisihkan 10% dari total uang jajan yang anda beri setiap minggu. Aktifitas seperti ini yang merangsang anak untuk menabung secara otomatis jika nanti sudah terbiasa.
4. Buat daftar belanjaan khusus untuk anak
Ketika berbelanja bulanan, anda tidak harus meninggalkan anak di rumah. Anak anda boleh ikut, dengan syarat ia punya daftar belanjaan sendiri. Daftar belanjaan anak itu harus didiskusikan dengan anda, sehingga anak anda akan tahu mana yang kebutuhan dan mana keinginan. Dengan demikian, anak anda akan tahu mana yang menjadi prioritas. Saat berbelanja usahakan untuk tidak melenceng dari daftar tersebut. Secara tidak sadar, lambat laun anak anda akan terbiasa memprioritaskan merancang daftar kebutuhannya setiap bulan.
5. Matikan alat rumah tangga jika tidak digunakan
Berhemat tidak selalu harus berhubungan dengan uang, dengan memelihara peralatan rumah tangga juga sudah termasuk berhemat. Terapkan hal ini pada anak anda sehingga ia terbiasa menghargai barang. Jika barang miliknya terawat, maka ia tidak harus sering membeli barang baru dan uangnya bisa untuk ditabung. Beberapa contohnya adalah, mematikan komputer jika tidak digunakan, matikan lampu saat keluar ruangan. Biarkan anak terbiasa dengan kebiasaan ini sehingga di masa depan ia bisa lebih berhemat.
6. Beli barang sesuai kebutuhan utama
Jangan pernah mengajarkan anak untuk boros. Orang tua biasanya tidak tahu batasan antara boros dan sayang anak. Sayang anak berarti mempersiapkan anak untuk kehidupannya di masa depan, sementara pemborosan adalah membelikan banyak barang asalkan anak senang tanpa tahu konsekuensinya di masa mendatang.
7. Membuat target
Mintalah anak untuk memilih target yang akan dipenuhi dengan uang hasil menabungnya. Misalnya berlibur atau membeli mainan yang sudah diinginkan anak. Ajarkan anak menabung untuk memenuhi keinginannya dan sisanya disimpan sebagai cadangan.
8. Memberi contoh yang baik
Anak tidak akan menerapkan kebiasaan menabung jika sering melihat orangtuanya menghambur-hamburkan uang. Berikanlah contoh dan tunjukkan seperti apa kebiasaan menabung yang baik.
Jangan biarkan anak terlena dengan hidup enak meski anda berpenghasilan sangat lebih. Terlalu banyak memberi barang membuat anak tidak berpikir dewasa dan malah kurang menghargai barang tersebut. Utamakan barang-barang kebutuhan utamanya, seperti perlengkapan sekolah dan lain-lain. Beri barang-barang non primer pada saat-saat tertentu, seperti ulang tahun atau naik kelas.
that its................
wassalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar