MENDIDIK SHOLAT SEJAK DINI
Banyak orang tua bertanya kapan sebaiknya anak-anak di ajari Sholat?..
Jawaban paling mudah adalah sejak anak bisa meniru aktifitas orang tuanya. Biasanya di usi batita anak sudah bisa menirukan gerakan-gerakan orang dewasa. Usia batita bisa jadi belum mengerti apa itu Sholat, namun keseharian mereka mengamati apa yang dilakukan orang di sekitarnya, terutama orang tua nya. Anda juga bisa menyertakan anak ketika anda sedang Sholat, atau mengajaknya ke Masjid kalau anda sudah yakin anak tidak akan rewel dan menangis. Pengenalan lingkungan Masjid sangat baik untuk perkembangan spiritualnya di masa depan.
Jika memungkinkan anda bisa mengajaknya berwudhu. Pada usia batita bisa jadi hal ini hanyalah pengenalan saja, tapi pada saat usia balita biasanya anak sudah bisa mengerti urutan aktifitas dan menirukannya dengan lebih baik.
Mengenalkan Perlengkapan Sholat
Mengenalkan perlengkapan Sholat adalah salah satu cara pengenalan ibadah 5 waktu kepada anak. Untuk anak usia batita laki-laki bisa dikenalkan padanya sajadah, dan yang wanita Mukena atasnya saja. Ketika usia anak bertambah maka anda bisa menambah pengenalan perlengkapan lainnya, misal pada anak laki-laki Sarung dan Peci dan pada wanita Mukena lengkap
Setelah anak berusia 7 tahun anda bisa mulai mendisiplinkan Sholat pada anak. Hal ini sesuai dengan Hadist Rasulullah Nabi Muhammad SAW. Dari 'Amr bin Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya, Radhiyallahu'anhu dia berkata, Rasulullah SAW bersabda :
"Perintahkanlah anak-anak kalian untuk mengerjakan Sholat ketika mereka berusia 7 tahun, dan pukulah mereka bila pada usia 10 tahun tidak mengerjakan Sholat, dan pisahkanlah mereka dari tempat tidurnya" ( Hadist Hasan dikisahkan Abu Dawud dengan sanad yang Hasan)
Mulai usia ini hendaknya orang tua mengenalkan kewajiban Sholat sekalipun anak belum berusia baligh dan belum ada dosa ketika melanggarnya.Tapi hal ini penting dilakukan sebagai latihan untuk masa depan anak. Konsistensi dari orang tua akan berdampak bagi kehidupan masa depan anak. Justru di usia dini inilah pondasi iman dibangun dengan kokoh.
Perkembangan Fisik dan Psikis anak bermacam-macam, ketika anak di rasa sudah mampu mencerna makna sholat, orang tua bisa sedikit demi sedikit menjelaskan pada anak tentang makna sholat dan fiqih sholat, Hal ini biasanya seiring dengan pembelajaran di sekolah. Rumah adalah wadah terapan terbaik untuk pemahaman Sholat, dukungan orang tua dan lingkungan sekitar sangat berperan penting dalam proses pembelajaran anak tentang Sholat
Pict ; Alhamdulillah Para Rubuners setiap tiba waktunya sholat 5 waktu akan dilakukan secara berjamaah. Terlihat di foto ada anak yang tidak mengikuti gerakan Imam dan kami sangat memahami dan mewajarkan hal tersebut di karenakan usia mereka yang rata-rata masih batita, dan untuk kakak dan abang-abangnya terlihat mengikuti gerakan Imam dengan lebih baik.
Mudah-mudah menjadi tambahan ilmu untuk kita semua
Wassalam.........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar